Sabtu, 24 September 2011
My Grandpa
My grandfather was very fond of fishing. Back when young, he went to sea for fishing. Then into the swamp, switch to fish ponds, in rivers, where it is according to him there are many ikan.Dia making your own bait to catch fish, he has more than a dozen hooks in various sizes.
Now age 84 years, and it is very admirable that he still likes fishing. From his house to the river, he took the bus and walked toward the creek. Installing the equipment and start looking for fish. The fish was caught from river, the old fingers still feel when bitten by a fish hook and when there are no fish.
Now my grandfather began to teach my son to fish, and fishing hobby that also exist in Jojo, my son.
My son, loves him very much....
Doraemon
Doraemon ternyata kucing asli jowo....punya banyak sodara yang nama dan karakternya sama. Percaya ngga??
Yang bodho namanya DORAMUDENG
Yang minggatan namanya DORABALI
Yang suka keluyuran namanya DORAMULIH
Yang suka begadang namanya DORATURU
Yang ngga punya malu namanya DORAISIN
Yang suka ngawur namanya DORANGENAH
Yang pikun namanya DORAELING
Yang suka gatel namanya DORADUS
Yang suka omong namanya DORAMENENG
Yang suka berantem namanya DORAAKUR
Yang kaliren namanya DORAMANGAN
Bahkan para pemudik di jawa yang tiap tahun kena macet pun namanya DORAKAPOK
Yang baca tulisan ini sambil senyum-senyum sendiri namanya DORAWARAS
Kalau ngga paham namanya DORAPAHAM....
Hahahaha......
Bapao
Roti kukus putih yang harum, enak banget buat sarapan apalagi kalau dimakan hangat-hangat. Yuk kita intip-intip pembuatannya.
Soft - Mix..ku temukan di supermarket. Di bagian belakangnya sdh ada resepnya.
Bahan :
800 gr Tepung terigu kunci
200 gr Soft mix (1 pak)
22 gr ragi instant
200 gr gula pasir putih
500 ml air es
100 gr mentega putih
5 gr garam halus
Cara membuat :
Campur tepung kunci - soft mix - ragi - gula, aduk rata dengan mixer. Tambahkan air es sedikit demi sedikit sampai rata. Lalu masukkan mentega + garam, tambahkan kecepatan mixer anda / uleni sampai kalis licin dan halus.
Adonan yang sudah tercampur kalis, dibentuk bola besar. Diamkan 5-10 menit.
Bagi semua sama rata, kalau mau bikin bapao ukuran besar..timbanglah @50 gram. Tapi kalau mau ukuran kecil @25 gram.
Lalu gilas adonan bulat kecil itu...beri isi... dan bulatkan lagi.
Taruh adonan bulat-bulat di atas langseng / dandang. Diamkan sampai mengembang kira-kira 1.5 kali dari ukuran awal.
Panaskan air di dandang sampai mendidih, lalu kukus selama 10 menit.
Hasilnya setelah matang, cantik ya.....
Selamat mencoba
Sabtu, 10 September 2011
Pasangan dari Tuhan
Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk diberikan pasangan hidup.
“Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya”, Tuhan menjawab.
Sejalan dengan berlalunya waktu, Aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.Tidak hanya sekedar kepada Tuhan, Aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan. Aku menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar,humoris, penuh perhatian. Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan.
Aku bertanya, “Mengapa Tuhan?”
Aku bertanya lagi, “Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?”
Jawab Tuhan, “Aku akan menjelaskannya kepada-Mu.Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni; tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak…”
Kemudian Ia berkata kepadaku, “Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu.Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.
Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat di mana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu.”